BANGAI.ID, JAKARTA -- Ketua Rembuk Nasional Aktivis 98, Sayed Junaidi Rizaldi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung Presiden Republik Indonesia untuk bersikap tegas atas segala bentuk terorisme di tanah air.
"Presiden sudah menegaskan tidak ada satupun tenpat di Tanah Air ini bagi tindak terorisme, apapun bentuknya. Mari kita dukung bersama, agar terorisme bisa diberantas," kata Sayed, Senin (30/11/2020).
Ia juga mengajak agar masyarakat tidak ada yang membantu, memberikan bantuan makanan dan bantuan dalam bentuk apapun terhadap terorisme, karena hal itu akan membahayakan dan melibatkan masyarakat dalam tindak kriminal.
"Apapun indikasi dan hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada aparat yang berwenang, jangan sampai ada yang membantu, memberikan informasi, dan bantuan dalam bentuk lainnya, karena itu akan membahayakan masyarakat. Salah-salah nanti justru masyarakat akan terlibat," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengutuk keras segala bentuk tindak teror dan di luar batas kemanusiaan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Presiden juga menegaskan bahwa tak ada satupun tempat di Tanah Air bagi tindak terorisme tersebut.
Hal itu disampaikan Presiden dalam keterangan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 30 November 2020.
"Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa," ujarnya.
Kepala Negara dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga korban. Pemerintah akan memberikan santunan bagi keluarga mereka yang ditinggalkan.
Selain itu, Presiden Joko Widodo telah meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror itu hingga ke akarnya. Kepada Kapolri dan Panglima TNI, Kepala Negara juga menginstruksikan peningkatan kewaspadaan.
"Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme," kata Presiden.
Menyikapi aksi tersebut, Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk tenang dan tetap menjaga persatuan sambil meningkatkan kewaspadaan. Dalam kondisi saat ini, semua elemen masyarakat harus bersatu melawan terorisme. (Rsl)
Komentar Anda :